Solo - TNI AU tak lama lagi bakal menambah pesawat tempur jenis Sukhoi.
Penambahan pesawat tempur tidak hanya pada jenis sukhoi, namun ada beberapa
pesawat lain didatangkan ke Indonesia
untuk mempertahankan kedaulatan NKRI.
Penambahan pesawat berbagai jenis dikemukakan Kepala Staf TNI AU (KSAU)
Marsekal TNI Imam Sufaat, usai melantik 150 perwira baru lulusan Sekolah
Pembentukan Perwira (Setukpa) TNI AU angkatan ke-15 tahun 2012, di Lanud Adi
Soemarmo, Jumat (23/11).
Sukhoi - 30MK2 |
Menurut KSAU, ada enam pesawat Sukhoi dalam setahun atau 1,5 tahun ke depan
datang ke Indonesia
untuk memperkuat pertahanan udara. "Satu hingga 1,5 tahun lagi semua bisa
datang. Sesuai rencana, ada percepatan kedatangan pesawat-pesawat seperti
target hingga 2014," tegas Jenderal bintang empat itu. Selain Sukhoi, lanjut dia, pesawat jenis T-50 juga akan memperkuat TNI AU.
Dia menjelaskan sementara ini telah datang tambahan alutsista berupa pesawat
jenis Super Tucano dan C-295.
Imam juga menyinggung penambahan empat radar dalam pengadaan terakhir. Atas
penambahan tersebut, sekarang ini TNI AU memiliki 20 radar. Pada 2024,
ditargetkan Indonesia
mempunyai 32 radar. Tingkat kebutuhan radar sebanyak itu sangat ideal bagi Indonesia
yang memiliki banyak kepulauan.
Terkait personel dari kalangan perwira, Imam Sufaat menjelaskan, saat ini
perwira TNI AU baru 60 persen dari jumlah ideal. Meskipun demikian, dia
mengatakan presiden mengambil kebijakan tidak menambah jumlah personel hingga
tahun 2014.
"Pembentukan perwira baru sekarang ini, lanjut dia, dimaksudkan untuk
mengisi atau mengganti perwira yang telah purna tugas atau meninggal
dunia."
Sumber : Suara Merdeka
No comments:
Post a Comment