Jakarta - Komandan Gugus Keamanan Laut
Komando Armada RI Kawasan Barat (Armabar) mengerahkan delapan kapal perang
dalam operasi keamanan laut di perairan Selat Malaka dan Natuna. Operasi
bernama Alur Pari-12 dan Taring Pari-12 ini dipimpin Komandan Guskamla
Koarmabar, Kolonel Laut (P) Arusukmono Indra Sucahyo.
KRI Pati Unus-384 korvet kelas Parchim. Foto : Dispenal TNI
|
Kepala Dinas Penerangan Koarmabar, Letkol Laut (KH) Agus Cahyono di Jakarta, Senin (26/11), mengatakan, operasi Alur Pari digelar digelar intensif dan berkelanjutan guna mengamankan alur laut perairan Indonesia khsusnya di perairan Natuna hingga perairan Pulau Bangka Belitung. "Wilayah perairan ini merupakan jalur lalu lintas pelayaran kapal -kapal niaga maupun para pengguna laut lainnya," jelas dia.
Sedangkan Taring Pari-12, lanjut dia, salah satu Operasi yang digelar di perairan Selat Malaka hingga perairan Sabang. Tugasnya, mengemban fungsi dan peran TNI AL dalam menegakan kedaulatan dan hukum di laut khususnya wilayah barat Indonesia.
Delapan
KRI yang dilibatkan, yakni patroli cepat FPB 57 , patroli cepat 40
antara lain
KRI Pati Unus-384, KRI Welang-808, KRI Sigurot-864, KRI Silea-858 dan
KRI
Clurit-641, serta KRI Tenggiri-865. Selain itu, dua KRI jenis Kapal
Cepat Rudal
KRI Clurit-641, KRI Welang-808.
Sumber : Suara Karya
No comments:
Post a Comment