Saturday 12 January 2013

Wamen : Hubungan Militer Indoensia – RRC Semakin Meningkat Dari Waktu ke Waktu


Beijing - Wakil Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan hubungan militer antara Indonesia dan China semakin meningkat dari waktu ke waktu.m"Sejak dilakukan Forum Konsultasi yang pertama antara militer Indonesia dan China, kerja sama pertahanan kedua negara semakin meningkat," katanya, saat melakukan kunjungan kehormatan kepada Wakil Panglima Pusat Militer China Jenderal Fan Chang Long di Beijing, Jumat. 

Rudal C-750
Ia mengatakan Indonesia sangat menyambut baik hubungan antara kedua negara yang semakin baik, khususnya hubungan militer kedua negara dan diharapkan dapat terus ditingkatkan dan diperluas. Sjafrie mengatakan kemungkinan dijajaki kerja sama militer kedua negara untuk mendukung diplomasi, menciptakan stabilitas keamanan kawasan dan kerja sama nir militer seperti pendidikan bela negara antara kedua pihak. 

Moskow Berencana untuk Membelanjakan 4 Triliun Rubel Pada 2020 Untuk Membeli Kapal Baru Bagi Aangkatan Lautnya







Moskow - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, Moskow berencana untuk menghabiskan empat triliun rubel pada tahun 2020 guna membeli kapal baru angkatan lautnya. Putin menyampaikan hal ini pada konferensi video dengan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu. "Peremajaan armada adalah salah satu prioritas tertinggi dari upaya kami untuk memperkuat angkatan bersenjata."


Lebih lanjut Putin menjelaskan, di bawah program negara untuk memperluas persenjataan sampai 2020 lebih dari empat triliun rubel akan dihabiskan untuk membuat kapal selam mutakhir yang seimbang dengan kelompok kapal biasa.

Friday 11 January 2013

China Mengapresiasi Upaya Damai yang Terus di Tawarkan Indonesia soal Sengketa Laut China Selatan


Beijing - Pusat Militer China mengapresiasi upaya damai yang terus ditawarkan Indonesia dalam menanggapi persoalan di Laut China Selatan. Sejak beberapa lama, China secara agresif mengklaim secara sepihak hampir seluruh wilayah Laut China Selatan. 

Wamen Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin dan Wakastaff AD China (PLA) Letjen Qi Jian'Quo, Berjabat tangan sebelum Pertemuan "Forum ke-5 Konsultasi Pertahanan Indonesia-China" di Beijing. Foto : Antara/Rini Utami.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Pusat Militer China, Jenderal Fang Chang Long, saat menerima kunjungan Wakil Menteri Pertahanan Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin, di Beijing, Jumat. "Indonesia telah lama mengupayakan solusi damai dalam bentuk dialog dalam penyelesaian masalah sengketa di Laut China Selatan," katanya.

Sejarah Nusantara, Teknologi Kapal Raksas : Kapal Jung Jawa


Jauh sebelum Cheng Ho dan Columbus, para penjelajah laut Nusantara sudah melintasi sepertiga bola dunia. Meskipun sejak 500 tahun sebelum Masehi orang-orang China sudah mengembangkan beragam jenis kapal dalam berbagai ukuran, hingga abad VII kecil sekali peran kapal China dalam pelayaran laut lepas.
Ilustrasi Kapal Jung Jawa
Dalam catatan perjalanan keagamaan I-Tsing (671-695 M) dari Kanton ke Perguruan Nalanda di India Selatan disebutkan bahwa ia menggunakan kapal Sriwijaya, negeri yang ketika itu menguasai lalu lintas pelayaran di ”Laut Selatan”.

Indonesia Berharap Sengkata Kepulauan Diaoyu di Selesaikan Dengan Jalan Dalam


Beijing - Indonesia berharap China dan Jepang dapat menyelesaikan sengketa teritorial maritimnya di gugusan Kepulauan Diaoyu, Laut China Timur. Kepulauan itu disengketakan dengan Jepang, yang menyebutnya sebagai Kepulauan Senkaku. "Kami berharap sengketa itu dapat diselesaikan secara bilateral dengan jalan damai sehingga tidak menganggu stabilitas kawasan," kata Wakil Menteri Pertahanan Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin, di Beijing, Jumat. 

Foto Udara Kyodo News Menunjukkan bendera Jepang di salah satu pulau di kepulauan Senkaku/Diaoyu yang menjadi sengketa antara Jepang dan China di Laut China Selatan. Foto : Reuters/Antara

Hal itu disampaikannya saat mengadakan kunjungan kehormatan kepada Wakil Ketua Pusat Militer China, Jenderal Fan Chang Long.

Menhan Afghanistan Sepakat Tingkatkan Kerjasama Militer dengan Indonesia


Jakarta - Indonesia dan Afghanistan sepakat untuk meningkatkan kerjasama militer kedua negara. Sebagai tahap awal dalam upaya peningkatan kerjasama Kementerian Pertahanan kedua negara, Dubes RI untuk Afghanistan Anshory Tadjudin, menyarankan agar Menteri Pertahanan Afghanistan dapat melakukan kunjungan ke Indonesia. Hal ini disampaikannya dalam kunjungan ke Kantor Kementerian Pertahanan Afghanistan dan bertemu Wakil Menteri Pertahanan Afghanistan, Mr. Enayatullah Nazari (8/01).

Dubes RI juga menyarankan selain pertemuan dengan Menteri Pertahanan RI, Menhan Afghanistan juga akan bertemu dengan Panglima TNI dan kunjungan ke tempat-tempat pendidikan dan pelatihan Tentara Nasional Indonesia. Wamnehan Nazari menyambut baik usulan tersebut dan berpandangan bahwa kerjasama militer kedua negara perlu untuk terus ditingkatkan.

Thursday 10 January 2013

Indonesia – China Berencana Memperluas Kerjasama Tekonologi Pesawat Tanpa Awak dan Sistem Pertahanan Elektronik


Beijing - Indonesia dan Republik Rakyat China sepakat memperluas kerja sama pertahanan untuk meningkatkan profesionalisme angkatan bersenjata kedua negara, hubungan lebih baik kedua pihak serta guna mendukung stabilitas keamanan kawasan khususnya di Asia. 
Rudal C-750. Foto : XAirforces
Demikian pokok bahasan dalam Forum ke-5 Konsultasi Pertahanan Indonesia-China di Beijing, Kamis. Dalam forum itu, delegasi Indonesia dipimpin Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin sedangkan delegasi China dipimpin Wakil Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata China Letnan Jenderal Qi Jian Guo.

Anggaran Tahun 20013 meningkat, Kemhan Kebut Pembelian Alutsista


Jakarta - Kementerian Pertahanan mengakumendapatkan anggaran belanja lebih banyak tahun ini. Dengan jumlah dana yang meningkat, Kementerian bermaksud untuk mempercepat rencana pengadaan alat utama sistem persenjataan. “Tahun ini meningkat jadi Rp 81 triliun,” kata Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro di kantornya, Kamis, (10/1).

Kemenhan Purnomo yusgiantoro
Dengan peningkatan anggaran tersebut, rencana strategis (renstra) pengadaan minimum essential force dapat menjadi hanya dua tahun saja. Semula diperkirakan pengadaan minimum baru tercapai setelah tiga tahun. “Itu dapat membantu pembangunan alutsista yang sifatnya baru,” kata Purnomo.

Forum Konsultasi Kerja Sama Pertahanan Indonesia – China Kembali Di Gelar


Beijing - Indonesia dan Republik Rakyat China kembali menggelar Forum Konsultasi Kerja Sama Pertahanan untuk meningkatkan hubungan dan kerja sama kedua negara dalam bidang pertahanan serta keamanan. Forum Konsultasi Pertahanan RI-China yang digelar di Markas Besar Angkatan Bersenjata China (People`s Liberation Army/PLA) di Beijing, Kamis, merupakan pertemuan yang kelima sejak 2007. 


Indonesia dalam Forum Konsultasi Pertahanan itu dipimpin Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan dari China dipimpin Wakil Kepala Staf Umum PLA Letnan Jenderal Qi Jian'guo.

Pemenuhan Kekuatan Pokok Minimal Bisa Tercapai Lebih Cepat di Tahun 2019

Jakarta - Kementerian Pertahanan (Kemhan) optimistis pencapaian kekuatan pokok minimal (minimum essential forces/MEF) lebih cepat lima tahun dari target yang telah ditentukan. Jika awalnya pencapaian MEF pada 2024, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro yakin bisa tercapai 2019."Awalnya pencapaian MEF ditargetkan selesai dalam tiga kali renstra (2009-2024). 
KRI Diponegoro. Foto : Tni.mil
Namun, ternyata bisa dicapai dalam dua kali renstra (2009-2019)," kata Menhan seusai Rapat Pimpinan di Kantor Kementerian Pertahanan (Kemhan), Jakarta, Rabu (9/13). Pencapaian MEF yang lebih cepat lima tahun dari yang ditargetkan ini merupakan sebuah terobosan. Keberhasilan ini tak lain berkat besarnya APBN yang digelontorkan ke Kemhan.

Wednesday 9 January 2013

Wilayah Ujung Kalimantan Timur di Monitor Radar IMSS


Balikpapan  - ALUR Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) merupakan kawasan strategis dan padat lalu lintas kapal. Mulai kapal yang keluar masuk melalui Selat Malaka (ALKI I), Selat Makassar (ALKI II), hingga perairan Papua (diproyeksikan sebagai ALKI III). 
Integrated Maritime Surveillance System (IMSS) di Tanjung Mangkalihat. Foto : Tribunnews
Untuk kepentingan strategis tersebut, Kementerian Pertahanan RI bersama TNI AL menempatkan piranti khusus di berbagai titik pantau strategis. Salah satunya di Tanjung Mangkalihat, bagian paling timur dari Pulau Kalimantan.

Mahdi al Harati : Bukti Nyata Campur Tangan Asing Turunkan Presiden Bashar al Assad


Jakarta - Presiden SBY sepertinya menutup mata terhadap kenyataan bahwa mendukung penggulingan Presiden Suriah Bashar Asad berarti mendukung gerakan subversi global mencaplok Suriah. Sekelumit kisah berikut ini adalah satu bukti nyata.


Pernah dengar tentang Mahdi al Harati? Nah ini sekilas info seputar tangan-tangan Amerika dalam penggulingan Presiden Libya Moammar Khadafi. Dan sekarang, dia sedang beroperasi di Suriah. Apalagi kalau bukan bertujuan menjalankan misi Amerika dan sekutu-sekutu baratnya menggulingkan Bashar Asad.

Lapan Akan Meluncurkan Roket RX-550



Awal tahun 2013 merupakan hari-hari yang menegangkan bagi Deputi Bidang Teknologi Dirgantara LAPAN Prof Dr Ing Soewarto Hardhienata. Dia memiliki target untuk menerbangkan roket Lapan RX-550 pada tahun 2013, sementara uji statis  RX-550 yang dilakukan tanggal 29 September 2012, masih menemui kendala. Uji statis pertama dilakukan tahun 2011 silam.


Komponen nosel roket RX-550 kembali mengalami masalah dalam uji statis di Stasiun Pengamatan Dirgantara LAPAN Pameungpeuk, Kabupaten Garut- Jawa Barat. Desain struktur nosel roket RX-550 belum mampu menahan tingginya suhu pembakaran. Akibatnya, komponen material nosel roket terlepas sebelum proses pembakaran propelan berakhir di detik ke 14.

Pasukan Perdamaian Indonesia Ikuti Latihan di Perbatasan Lebanon-Israel


Lebanon - Satgas Indo FPC (Force Protection Company) TNI Konga XXVI-E2/UNIFIL, tentang perintah untuk melaksanakan latihan bersama dengan FPC Srilangka dalam rangka pelaksanaan pengawalan Force Commander pada kegiatan Tripartite Meeting di area UNP 1-32 A, yang berada di perbatasan antara Lebanon dengan Israel, Senin (7/1). 



Kegiatan ini sesuai dengan direktif yang dikeluarkan oleh Force Commander melalui Force Head Quarter Support Unit (FHQSU). Kegiatan Tripartite Meeting merupakan salah satu agenda penting dalam misi di UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon), dimana pertemuan ini melibatkan delegasi dari Lebanon dan Israel serta dari UN (United Nations) yang diwakili oleh Force Commander UNIFIL. Demikian press release Puspen TNI, Rabu (08/1).

Amerika Umumkan Rencana Penjualan Pesawat Tak Berawak Ke Korea Selatan


Washington - Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan Amerika mengumumkan rencana penjualan pesawat tak berawak Global Hawk senilai $1,2 miliar beserta pelatihan dan dukungan logistik untuk Korsel. Pemerintahan Obama telah dengan resmi mengusulkan penjualan pesawat mata-mata tak berawak kepada Korea Selatan, dalam usaha untuk memperkuat kemampuan pemerintah Seoul melindungi diri terhadap serangan Korea Utara yang  mempunyai angkatan bersenjata yang sangat besar itu. 
Pesawat Tak Berawak Global Hawk. Foto : Airforcetimes.com

Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan Amerika mengatakan dalam pernyataan bahwa badan itu telah dengan resmi memberitahu Kongres mengenai rencana penjualan $1,2 miliar pesawat tak berawak Global Hawk yang terbang tinggi serta pelatihan dan dukungan logistik. Para analis mengatakan Kongres kemungkinan besar akan menyetujuinya.

Tuesday 8 January 2013

Pendidikan Kursus Kontra Teror Bravo Angkatan ke-IX Resmi di Tutup


Bandung - Kursus Kontra Teror Bravo bertujuan memberikan bekal awal tentang pengetahuan, keterampilan dan kemampuan khusus bagi prajurit Paskhas yang akan tergabung dalam Detasemen Bravo, agar dapat melaksanakan tugas penanggulangan teror yang dilandasi jiwa Sapta Marga dan memiliki kesemaptaan jasmani yang kuat dan baik. 


Hal tersebut disampaikan Komandan Wing III Paskhas Kolonel Psk Yudi Bustami, dalam sambutan tertulisnya pada pelaksanaan upacara penutupan Pendidikan Kursus Kontra Teror Bravo Angkatan   ke-IX, yang  berlangsung di lapangan Upacara Wing III Paskhas,  Lanud Sulaiman, Bandung, Baru-baru ini.  

AS, Bangun Gedung Baru Kedubes Atau Cabang Pentagon di Jakarta ?


Jakarta - Pemerintah Amerika Serikat sepertinya sedang membangun kantor cabang Pentagon di Jakarta. Bukan sekadar renovasi atau memperluas bangunan gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta. Betapa tidak. Di atas lahan tanah seluas 36 ribu meter persegi, dan dengan biaya total yang diperkirakan akan menghabiskan 302 juta dolar AS, Washington telah menetapkan rencana mengembangkan gedung Kedutaan Besar AS di Jakarta. Dilengkapi dengan 10 tower  / menara masing-masing 10 lantai. 

Rancangan Gedung Baru Kedutaan Besar AS
Jika rancang bangun gedung tersebut bisa terwujud, bisa dipastikan bakal jadi Gedung Kedutaan Besar AS terbesar ketiga setelah Irak dan Pakistan. Karena dengan fasilitas sedemikian lengkap, rencananya Gedung Kedutaan Besar AS tersebut akan digunakan untuk menempatkan markas Angkatan Laut AS, yang tentunya akan dilengkapi juga dengan berbagai fasilitas rahasia dan peralatan keamanan yang cukup canggih.

Monday 7 January 2013

Tank Scorpion dan MLRS Astros II Siap Amankan Perbatasan Indonesia dengan Malaysia


Balikpapan - Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Dicky Wainal Usman mengatakan tank-tank Scorpion akan menjaga kawasan perbatasan RI-Malaysia sepanjang 1.600 km di wilayah Kalimantan Utara dan Kalimantan Barat.Perbatasan sepanjang 1.600 km itu akan dikawal tank-tank Scorpion. "Tank Leopard masih ditempatkan di Pulau Jawa," kata Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Dicky Wainal Usman di Balikpapan, Senin.



Tank Leopard 2A6 adalah pembelian baru alat utama sistem senjata baru TNI, merupakan tank tempur utama (main battle tank atau MBT) dengan bobot hingga 62 ton. Sebanyak 100 Leopard 2A2 dibeli langsung dari pabriknya di Jerman dengan harga total 280 juta dolar AS.

Myanmar Produksi Frigate Berteknologi Stealth


Myanmar - Jika mendengar kata Myanmar atau Burma, apa yang ada di benak anda ?. Mungkin yang terpikir adalah Negara miskin, tertutup, Junta militer, pembantaian etnis di Rohingya dan tentunya tokoh reformasi Aung San Suu Kyi.



Selain Junta militer, kondisi perekonomian penduduk Burma juga kurang baik, tidak seberuntung Indonesia. Pendapatan per kapita negeri yang berpenduduk 50 juta jiwa ini cukup kecil, yakni sekitar 1/4 pendapatan per kapita Indonesia.

Masih Perlukah Senjata Jenis Kanon dan Rudal Jarak Pendek


Menurut sejarah pertempuran udara, senjata udara ke udara jarak pendek berupa kanon dan rudal jarak pendek merupakan suatu perlengkapan standar pesawat tempur.  Namun perkembangan teknologi rudal udara ke udara serta sistem radar udara canggih telah menggeser senjata utama pesawat ke rudal dengan jangkauan lebih jauh. Jadi, pertanyaan masihkah senjata udara ke udara jarak pendek kita butuhkan ? Jawabannya memerlukan analisis mendalam tentang  sejarah duel udara, prinsip perang udara modern, kemajuan teknologi rudal jarak jauh modern, serta prediksi yang akurat tentang bagaimana situasi pertempuran udara masa depan.


Meskipun perkembangan teknologi makin memungkinkan penembakan senjata jarak jauh diluar jarak pandang (Beyond Visual Range) serta teknologi siluman (stealth) antiradar, namun masa depan akan didominasi konflik intensitas rendah yang secara politis akan dibatasi aturan bertempur (Rules Of Engagement) yang cukup ketat. Pembatasan ini akan mengurangi keunggulan dari teknologi siluman dan rudal BVR. Sehingga akan memaksa penerbang bertempur dalam jarak dekat, di mana lawan terpaksa  dibidik secara visual dan mengakibatkan  senjata udara jarak pendek lebih praktis digunakan.

Sunday 6 January 2013

Air Power Nasional Indonesia Dalam Kesatuan Komando


Air Power dapat didefinisikan sebagai segala upaya, pekerjaan dan kegiatan untuk menggelar kekuatan pertahanan Negara di udara maupun luar angkasa dengan menggunakan alutsista atau peluru kendali yang dioperasikan dari atas permukaan bumi. Alutsista yang dimaksud adalah berbagai macam tipe pesawat, helicopter maupun pesawat udara dan helicopter tanpa awak (AP 3000).

Kita ketahui bahwa sejak awal abad 20 ditemukannya benda terbang bernama pesawat oleh Wright bersaudara maka tanpa mengurangi peran kekuatan maritim bahwa kekuatan udara telah menambah jarak jangkau dan kemampuan serangan sebuah kekuatan militer sebuah Negara. Menghemat waktu tempuh sehingga menambah daya kejut dari sebuah serangan menuju kemenangan dari sebuah pertempuran. Sustainability dan  Force Protection pun semakin meningkat dengan ketinggian yang dimiliki pesawat terbang karena semakin menambah perhitungan musuh untuk menjangkau daya tangkal terhadap serangan dari udara.