Bandung - Kursus Kontra Teror
Bravo bertujuan memberikan bekal awal tentang pengetahuan, keterampilan dan
kemampuan khusus bagi prajurit Paskhas yang akan tergabung dalam Detasemen
Bravo, agar dapat melaksanakan tugas penanggulangan teror yang dilandasi jiwa
Sapta Marga dan memiliki kesemaptaan jasmani yang kuat dan baik.
Hal tersebut disampaikan Komandan Wing III Paskhas Kolonel Psk Yudi Bustami, dalam sambutan tertulisnya pada pelaksanaan upacara penutupan Pendidikan Kursus Kontra Teror Bravo Angkatan ke-IX, yang berlangsung di lapangan Upacara Wing III Paskhas, Lanud Sulaiman, Bandung, Baru-baru ini.
Lebih Lanjut Danwing menjelaskan,
untuk mendukung tugas-tugas Korpaskhas maupun tugas bersama satuan lainnya,
sebagai anggota Detasemen Bravo Paskhas dituntut untuk memiliki kemampuan
khusus dibandingkan prajurit Paskhas lainnya, yang merupakan salah satu
persyaratan terpenting dalam bertugas. Hal ini disebabkan Detasemen Bravo
sebagai bagian dari satuan khusus TNI yang memiliki tugas-tugas dari pimpinan
TNI yang sifatnya khusus.
Kolonel Psk Yudi Bustami
Mengharapkan, dengan telah selesainya pendidikan ini, mantan siswa untuk tetap
berlatih dengan disiplin dan kontinu sebab ilmu yang diperoleh dalam pendidikan
ini masih perlu pengembangan lebih lanjut dalam aplikasi dilapangan. Dengan
demikian saudara sebagai anggota Bravo Paskhas akan selalu siap bertugas setiap
saat dengan dilandasi sikap mental yang tangguh, tanggap, dan trengginas untuk
mengatasi setiap bentuk ancaman dan gangguan yang datang.
Sumber : Penerangan TNI
No comments:
Post a Comment