Saturday 20 September 2014

Pesawat Tempur Sukhoi Laksanakan Latihan Fly Pass

Makasar - Pesawat tempur Sukhoi SU-30 MK2 dan SU-27 SKM, dipimpin Kolonel Pnb  M.Tonny Haryono, Kamis (18/9) melaksanakan kegiatan fly pass di area udara Lanud Sultan Hasanuddin yang disaksikan langsung oleh rombongan  para Pejabat Mabesau diantaranya Korsahli Kasau Marsda TNI Edi Sunarwondo, Asops Kasau Marsda TNI Sudipo Handoyo, Aspam Kasau Marsda TNI Zulhasmi, beserta rombongan lain yang transit di Gedung Galaktika Lanud Sultan Hasanuddin dari kunjungan kerja di Jajaran Lanud-Lanud di wilayah timur Indonesia, Pangkoopsau II Marsda TNI Abdul Muis, Komandan Lanud Sultan Hasanuddin Marsma TNI Dody Trisunu.

Formasi Pesawat Temput Sukhoi RI. Sumber : TNI AU
Kegiatan latihan fly pass yang membentuk formasi paruh lembing itu dilaksanakan dalam rangka latihan persiapan menyambut rangkaian kegiatan HUT ke-69 TNI,

Thursday 26 June 2014

Komitmen Drone Indonesia


Jakarta – Dukungan kuat untuk memajukan industri pertahanan dalam negeri telah diutarakan dengan tegas oleh calon presiden Prabowo Subianto dan Joko Widodo agar Indonesia tidak tergantung terus ke negara lain.

Dalam debat ketiga yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) itu, capres Joko Widodo berulang kali menyebukan rencananya mengembangkan pesawat “drone” atau tanpa awak, serta menggunakan teknologi hybrid dan cyber untuk menjaga kedaulatan Indonesia. Hal yang sama juga disampaikannya dalam debat sebelumnya.


Drone / UCAV MQ – 9 Reaper Amerika Serikat, bawa rudal, termasuk hellfire, anti-tank
Pesawat tanpa awak itu juga akan digunakan untuk pemantauan dan melindungi perairan Indonesia dari kasus pencurian ikan, meski rencana itu juga mendapatkan kritikan keras sehubungan pengoperasiannya butuh biaya dan satelit, sementara perusahaan telekomunikasi Indosat telah dijual ke Singapura.

Tuesday 24 June 2014

Sjafrie: Indonesia Akan Jadi Pusat Produksi Suku Cadang Leopard di Asia



JERMAN - Roll out and hand over batch pertama tank Leopard dilakukan, Selasa (24/6/2014),  di fasilitas pabrik pembuatan tank Leopard yang dimiliki Rheinmettal Landsysteme GmbH. Pada upacara roll out dan handover ini diluncurkan secara simbolis 1 unit Leopard main battle tank (mbt) dan 1 unit marder yang dilakukan oleh Harald Westermann, Managing Director Rheinmettal Landsysteme GmbH, kepada Wamenhan, Letjen (Purn) TNI Sjafrie Sjamsoeddin.

"Revitalisasi dan modernisasi alutsista militer Indonesia adalah dalam rangka menjalankan tugas negara menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI," ujar Sjafrie dalam keterangannya.
 
Tank Leopard yang baru saja memperkuat TNI AD mengikuti defile saat gladi resik upacara HUT ke-68 TNI di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (3/10/2013). Upacara HUT TNI pada Sabtu (5/10) akan dihadiri oleh presiden RI. (Warta Kota/alex suban
Dikatakan menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah suatu negara adalah sebuah hasil kerja militer dan non militer. "Kehadiran main battle tank Leopard di wilayah Indonesia ini   adalah bagian penting dalam menjalankan tugas ini," kata Sjafrie.

Saturday 21 June 2014

Kisah Agen Ganda untuk al-Qaeda dan Intelijen Inggris



LONDON - Pria ini bernama Morten Storm. Dia lahir di Denmark pada tahun 1976. Dia adalah anak seorang pemabuk dan tinggal dengan ayah tiri yang kejam. Pukulan dari ayah tiri hampir setiap hari mendarat di tubuh Storm dan ibunya.


Morten Storm mengenakan jubah ketika menjalankan perannya sebagai agen al-Qaeda. Foto: Daily Mail
Di usia 13 tahun, dia mencoba melakukan perampokan bersenjata. Aksi dengan pistol itu merupakan kejahatan pertamanya. Sejak itu, dia kerap terlibat perkelahian jalanan. Di usia 20-an tahun, dia dijuluki psikoat Denmark termuda. ”Saya bergabung dengan sebuah geng motor yang dikenal sebagai Bandidos, saingan mematikan dari Hell Angels, yang mereka berjuang dengan senjata dan pisau di setiap kesempatan,” katanya, mengisahkan masa lalunya.

Friday 6 June 2014

PT Pindad siap produksi amunisi tank 2A4 Leopard



Bandung - Satu lompatan dilakukan PT Pindad, setelah Direktur Utama PT Pindad, Sudirman Said, menyatakan kesanggupan perusahaan itu membuat dan membangun amunisi tank utama 2A4 Leopard.

Tank 2A4 Leopard saat melibat gundukan dalam kecepatan tinggi. Leopard yang bobot maksimalnya mencapai 64 ton sangat efektif digelar dalam ofensif di medan terbuka dengan kontur tanah relatif rata. Tank ini banyak dioperasikan di negara yang memiliki kontur tanah rata dan tanpa rawa-rawa. (img.over-blog-kiwi.com)
"Dari hasil Latihan Gabungan TNI 2014, banyak yang harus kami jawab, salah satunya melengkapi amunisi bagi beberapa perenjataan terkini TNI, termasuk peluru meriam 120mm smoothbore untuk tank Leopard," kata Said, di Bandung, Jumat. Menurut dia, untuk peluru meriam 120mm smoothbore Leopard, ditargetkan pengembanganya sudah bisa dilakukan mulai akhir 2015.