Washington - Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan Amerika mengumumkan rencana
penjualan pesawat tak berawak Global Hawk senilai $1,2 miliar beserta pelatihan
dan dukungan logistik untuk Korsel. Pemerintahan Obama telah dengan resmi mengusulkan penjualan pesawat
mata-mata tak berawak kepada Korea Selatan, dalam usaha untuk memperkuat
kemampuan pemerintah Seoul melindungi diri terhadap serangan Korea Utara
yang mempunyai angkatan bersenjata yang sangat besar itu.
Pesawat Tak Berawak Global Hawk. Foto : Airforcetimes.com |
Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan Amerika mengatakan dalam pernyataan bahwa
badan itu telah dengan resmi memberitahu Kongres mengenai rencana penjualan
$1,2 miliar pesawat tak berawak Global Hawk yang terbang tinggi serta pelatihan
dan dukungan logistik. Para analis mengatakan
Kongres kemungkinan besar akan menyetujuinya.
Korea Selatan direncanakan akan mengambil-alih wewenang atas pasukannya dari
Amerika Serikat tahun 2015, dan badan keamanan tadi mengatakan Seoul tidak akan mempunyai kesulitan menyerap
sistem wewenang baru itu ke dalam angkatan bersenjatanya. Sistem wewenang Amerika yang berlaku sekarang berasal dari peranan Amerika
dalam perang Korea tahun 1950-1953, yang menghentikan serbuan Korea Utara untuk
merebut kekuasaan atas Selatan.
Pesawat tak berawak Global Hawk, dengan radarnya yang menembus awan, membawa
kamera digital resolusi-tinggi dan pengindera infra-merah. Pesawat itu kabarnya
mampu mendeteksi benda yang panjangnya kurang dari 30 centimeter dari
ketinggian kira-kira 20 kilometer.
Sumber : VoaIndonesia
No comments:
Post a Comment