Bandung - Satu lompatan dilakukan
PT Pindad, setelah Direktur Utama PT Pindad, Sudirman Said, menyatakan
kesanggupan perusahaan itu membuat dan membangun amunisi tank utama 2A4 Leopard.
|
Tank 2A4 Leopard saat melibat gundukan dalam kecepatan
tinggi. Leopard yang bobot maksimalnya mencapai 64 ton sangat efektif digelar
dalam ofensif di medan terbuka dengan kontur tanah relatif rata. Tank ini
banyak dioperasikan di negara yang memiliki kontur tanah rata dan tanpa
rawa-rawa. (img.over-blog-kiwi.com)
|
"Dari hasil Latihan Gabungan
TNI 2014, banyak yang harus kami jawab, salah satunya melengkapi amunisi bagi
beberapa perenjataan terkini TNI, termasuk peluru meriam 120mm smoothbore untuk
tank Leopard," kata Said, di Bandung, Jumat. Menurut dia, untuk peluru
meriam 120mm smoothbore Leopard, ditargetkan pengembanganya sudah bisa
dilakukan mulai akhir 2015.