Jakarta - Kementerian
Pertahanan berencana untuk menyerahkan sisa kontrak kebutuhan kapal cepat rudal
40 kepada PT. Palindo Marine, Batam. Sebelumnya perusahaan ini sukses
memproduksi KRI Clurit 641, KRI Kujang 642 dan KRI Beladau 643. Palindo masih punya 'hutang' satu unit KCR 40 lainnya yang ditargetkan
rampung akhir tahun ini. Jika selesai, TNI AL akan memiliki empat unit kapal
dari 16 unit KCR 40 yang ditargetkan hingga tahun 2019 mendatang.
"Dari kajian TNI AL, kami cenderung untuk menyerahkan kontrak produksi KCR
40 kepada Palindo," ujar Kepala Badan Perencanaan Pertahanan Mayor
Jenderal Ediwan Prabowo kepada Tempo, Jumat, 25 Januari 2013 usai menerima protocol
of delivery KRI Beladau 643 dari Palindo.