Malang - Cuaca
yang tidak menentu sangat mempengaruhi lancar dan tidaknya suatu
kegiatan. Demikian pula bagi TNI AU yang secara rutin maupun
insidentil selalu melaksanakan kegiatan penerbangan, akan selalu dipengaruhi
dengan kondisi cuaca tersebut.
Menyikapi kondisi cuaca tersebut sekaligus untuk mengetahui kepastian cuaca
yang tidak menentu ini, TNI AU khususnya Lanud Abd Saleh dilengkapi Radar Cuaca
Bergerak (Move weather radar) yang akan sangat membantu kelancaran operasi
penerbangan maupun kegiatan-kegiatan lainnya.
Kaitannya dengan hal tersebut, TNI AU mengirimkan Tim uji fungsi dari
Mabesau yang berjumlah 9 orang, diketuai oleh Sekdis Bangops Kolonel Pnb
Yohanes Yusuf untuk melakukan simulasi cara mengangkut radar cuaca.
Simulasi ini sangat penting dilakukan, karena radar yang satu ini sangat
sensitive sehingga harus ekstra hati-hati dalam proses mengangkut maupun
memindahkan dari satu titik ke titik yang dituju. Sumulasi yang dilakukan
di Base Ops Lanud Abd Saleh ini melibatkan pesawat C-130 Hercules milik
Skadron Udara 32 Lanud Abd Saleh.
Radar cuaca mobile (Move weather radar) yang didatangkan dari Jerman ini mampu
mendeteksi kondisi dan cuaca yang akan terjadi setiap saat, sehingga kegiatan
operasi yang dilaksanakan dapat disesuaikan dengan perkembangan cuaca yang
terjadi saat itu. Radar tersebut juga dapat dipindahkan sesuai kebutuhan dimana saja sesuai
yang dikehendaki sehingga cuaca dapat dipantau sewaktu-waktu, jelas Kolonel Pnb
Yohanes.
Komandan Lanud Abd Saleh Marsma TNI Gutomo, S. IP. didampingi Kepala
Dinas Operasi Kolonel Pnb Yani Ajat dan para pejabat Lanud Abd lainnya
menyaksikan dengan serius proses jalannya simulasi cara menggunakan radar
tersebut mulai dari proses instalasi, hingga cara pengoperasiannya.
Sumber : Majalah Potret Indonesia
No comments:
Post a Comment