Tuesday, 25 December 2012

Rusia Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Dan Helikopter Ke India


New Delhi - Presiden Rusia, Vladimir Putin berkunjung ke New Delhi, India Senin (24/12) melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri India, Manmohan Singh dalam rangka membahas beberapa kesepakatan di antaranya masalah pembelian peralatan militer dan kerjasama di bidang pertahanan dan teknologi antara kedua negara. “Penjualan pesawat militer menjadi puncak agenda pertemuan Presiden Vladimir Putin dan Perdana Menteri India Manmohan Singh di New Delhi,” tulis Euronews (24/12).

Presiden Vladimir Putin dan Perdana Menteri Manmohan Singhn

Kantor Berita untuk Federasi Rusia, RIA Novosti melaporkan, Rusia akan memasok pesawat tempur dan helikopter kepada India senilai 2,9 Miliar US Dolar melalui kesepakatan yang telah ditandatangani antara pemimpin kedua negara selama kunjungan Presiden Putin ke India. Selain itu, Kedua pemimpin negara juga menandatangani sejumlah perjanjian kerjasama di sektor pertahanan dan teknologi. Dalam kesepakatan tersebut, India akan membeli 42 jet Sukhoi Su-30 pesawat tempur dan 71 Mil Mi-17 helikopter buatan Rusia.

Saat ini, India merupakan salah satu importir terbesar peralatan militer buatan Rusia dan sekitar 70 peralatan militer India dipasok dari Rusia. Hanya saja, menurut RIA Novosti, dalam beberapa tahun terakhir, Moskow telah kehilangan beberapa kesepakatan terhadap negara-negara Barat. Pada bulan lalu, India telah menunjuk perusahaan Boeing sebagai pengalihan dari rencana pembelian MiL Rusia untuk kontrak helikopter utama.

India menyatakan ketidakpuasannya dalam kesepakatan pengiriman kapal induk Admiral Gorshkov untuk Angkatan Laut India yang sedang diperbaharui Rusia, dimana Rusia akan menyerahkan kapal tersebut pada tahun 2008, tetapi pekerjaan sedang berlangsung dan harganya naik dua kali lipat menjadi 2,3 miliar US Dolar.

Presiden Putin juga memuji kerjasama Moskow dan New Delhi dalam bidang ilmu pengetahuan, investasi dan energi. Menurut Putin, saat ini omset perdagangan antara Rusia dan India mencapai  10 miliar US Dolar dan pada tahun 2015 diharapkan akan berlipat ganda menjadi  20 miliar US Dolar.

Putin mengatakan, "pendalaman persahabatan dan kerjasama dengan India" merupakan salah satu "prioritas utama" Rusia dalam kebijakan luar negeri. Kedua pemimpin negara tersebut seperti dilansir Euronews, tertarik untuk menekankan aliansi strategis antara kedua negara, dan Manmohan Singh menyebut Putin sebagai "sahabat yang bernilai".




Sumber : Pelita Online

No comments: