Sunday 11 November 2012

Penempatan Radar IMSS, Tingkatkan Pengawasan Perairan Indonesia

Batam - Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Batam mengakui penempatan 12 unit radar sistem pengawasan maritim atau Integrated Maritime Surveillance System (IMSS) buatan Amerika Serikat dari Sabang hingga Batam, Kepulauan Riau, sangat efektif untuk mengamankan kawasan perairan Selat Malaka.   

"Pengawasan bisa memantau hal terkecil yang berada di kapal. Radar ini terintegrasi ke gugus keamanan laut (Guskamla), dimana bisa melihat seluruh kapal yang melintas di Selat Malaka," kata Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Batam, Kolonel Laut Nurhidayat, saat menerima rombongan wartawan dan Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pertahanan (Kemhan), di Lanal Batam, Kepulauan Riau. 




Integrated Maritime Surveillance System Foto : prokimalonline.blogspot.com

Kata dia, penggunaan radar sistem pengawasan maritim tersebut dioperasikan hanya pada malam hari karena pada siang hari kapal-kapal yang melintas masih dapat dipantau oleh patroli keamanan laut (Patkamla). "Malam hari itu kan yang susah memantau sebetulnya. Sebelum ada radar itu, kita kesulitan memantau kapal-kapal yang melintas. Apalagi kapal yang bergerak dalam kecepatan rendah di malam hari, semakin sulit untuk dideteksi. Nah dengan adanya keberadaan IMMS itu kita bisa memantau kapal-kapal meski dari jarak kejauhan dan suasana gelap," ujarnya.    

Ia menambahkan, radar tersebut akan menjadi sangat efektif membantu pengawasan laut mengingat jumlah personel yang ada di Lanal Batam kurang memadai. "Jumlah personel yang ada hanya 143 orang, padahal seharusnya jumlah personelnya mencapai 256 orang," katanya.    

Tak hanya itu, lanjut dia jumlah kapal yang dimiliki oleh Lanal Batam hanya 12 unit, dari 18 unit yang dibutuhkan di tiap tiap pos penjagaan, sehingga dengan adanya Radar tersebut sangat membantu pemantauan.




Sumber : Media Indonesia

No comments: