Monday 12 November 2012

888 Prajurit Marinir Ikuti Latihan Gabungan TNI

MajalahSurabaya - Sebanyak 880 prajurit Korps Marinir TNI AL berangkat untuk mengikuti Latihan Gabungan TNI tahun 2012 di Sangatta, Kalimantan Timur. Ratusan prajurit itu berangkat menuju lokasi latihan dengan menggunakan sejumlah kapal perang RI (KRI) dari dermaga Koarmatim, Ujung, Surabaya, Senin (12/11).

Para prajurit Korps Marinir beserta material tempurnya itu berangkat dengan KRI Surabaya-591, KRI Teluk Banten-516, KRI Teluk Cendrawasih-543, KRI Teluk Sangkurilang-542, KRI Teluk Penyu-513 dan KRI Pulau Rupat-712.



KRI Surabaya -591. Foto : majalahpotretindonesia.com

Selain itu, prajurit Batalyon Intai Amfibi-1 Marinir (Taifib) yang akan melaksanakan Terjun Tempur berangkat bersama prajurit Batalyon 464 Paskhas TNI AU Malang dengan menggunakan pesawat Hercules. Latihan Gabungan TNI 2012 yang berlangsung hingga 30 November 2012 itu melibatkan 880 prajurit Korps Marinir TNI AL beserta beberapa material tempur yang dimiliki Korps Baret Ungu saat ini. Material tempur yang dibawa antara lain lima unit BMP-3F, 20 unit BTR-50, empat unit KAPA, empat unit BVP-2, dua unit Roket Multi Laras RM 70 Grad, dan tiga pucuk Howitzer 105 mm.

Sebelum berangkat melaksanakan Latihan Gabungan TNI tahun 2012, prajurit Korps Marinir TNI AL telah melakukan latihan-latihan parsial dengan tujuan agar dalam melaksanakan latihan gabungan TNI dapat berjalan dengan lancar dan aman. Latihan-latihan parsial yang telah dilaksanakan prajurit Korps Marinir TNI AL di antaranya menembak Senjata Bantuan Infanteri (Senbanif) di Pusat Latihan Tempur TNI AL, Grati Pasuruhan.

Selain itu, latihan kesenjataan Bantuan Tempur (Banpur) dan latihan kesenjataan Artileri di daerah Karangpilang, latihan mobilisasi udara (Mobud) dan latihan terjun tempur baik terjun siang maupun malam hari di Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal) Juanda dan Karangpilang, Surabaya.

Latihan dan kesiapan prajurit Korps Marinir itu pun telah diinspeksi oleh Komandan Pasmar-1 Brigjen TNI (Mar) R. Gatot Suprapto mewakili Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) Achmad Faridz Washington di Kesatrian Soepraptono, Semarung, Surabaya pada 8 November lalu.


Pasukan Marinir, Ilustrasi. Foto: TNI AL


Latihan Gabungan 

Pada saat ini sedang berlangsung latihan lapangan yang dilaksanakan mulai 26 Oktober sampai dengan 30 November 2012 di perairan laut Sulawesi dan pendaratan Amphibi di Pantai Sangatta Kalimantan Timur dengan melibatkan 11.693 personel, terdiri dari 740 personel sebagai penyelenggara dan 10.953 personel sebagai pelaku.

Peralatan yang dilibatkan, dari unsur  TNI AD, antara lain : 6 Tank Scorpio, 2 Stormer APC, 1 Stormer Co, 2 Kendaraan Timhar, 1 RCV, 10 FRS, 9 Anoa, 1 Radar Giraffe, 1 Ambulan dan 1 Kendaraan Recovery serta 44 Kendaraan Angkut Personel.  Dari unsur TNI AL, antara lain : 35 KRI, 1 Cassa, 2 Heli Bell, 34 Truk, 5 Tank, 5 BVP, 4 Kapa, 20 Ranfib, 3 Howitzer dan 2 RM-70 Grad. Sedangkan unsur TNI AU yang terlibat antara lain :  4 Pesawat Tempur  SU-27/30,  6 Hawk SPO,  8  Pesawat  Angkut  C-130  HS/H/B  dan 1 Pesawat Angkut C-130 BT, 2 Pesawat Intai Udara B-737, 3 Pesawat Intai Udara C-212, 4 Heli Super Puma Nas-332/Sa-330, 5 Heli Colibri EC-120B, 1 Radar Smart Hunter, 1 Kendaraan Angkut Rudal dan 3 Container Rudal QW 3.



Sumber : Investor Daily , Majalah Potret Indonesia 

No comments: