Jakarta - Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) RI Sjafrie Sjamsoeddin
didampingi Kabaranahan Kemhan RI Mayjen TNI Ediwan Prabowo dan sejumlah pejabat
Kemhan serta TNI lainnya, Kamis (17/1), melakukan kunjungan kerja ke Batam,
dalam rangka meninjau kesiapan Kapal Cepat Rudal (KCR) 40 ketiga, yang akan
diserahkan pada akhir bulan ini.
Kapal yang diberi nama KRI Beladau-643 tersebut, memiliki spesifikasi
teknologi tinggi dengan panjang 44 meter, lebar 8 meter, tinggi 3,4 meter dan
sistem propulasi fixed propeller 5 daun serta mampu berlayar dengan
kecepatan 30 knot.
KCR - 40 terbuat dari baja khusus bernama High Tensile Steel pada
bagian hulunya (lambung). Baja High Tensils Steel ini merupakan
produk dalam negeri dari PT. Krakatau Steel. Sementara untuk bagian atasnya,
kapal ini menggunakan Aluminium Alloy sehingga memiliki stabilitas dan
kecepatan yang tinggi saat berlayar. Kapal yang sepenuhnya di buat di PT.
Palindo Marine Shipyard itu, juga dilengkapi sistem persenjataan modern (Sewaco/Sensor
Weapon Control), diantaranya meriam kaliber 30 mm enam laras sebagai Close
in Weapon System (CIWS) atau sistem pertempuran jarak dekat dan Rudal
C-705 buatan China
Selain melihat secara langsung KRI Beladau-643, Wamenhan beserta rombongan
juga berkesempatan meninjau Combat Boat hasil produksi PT Palindo Marine
Shipyard bekerjasama dengan Balitbang Kemhan
RI, yang pengerjaannya sudah
memasuki tahap penyelesaian.
Sumber : DMC
No comments:
Post a Comment