Jakarta - Sekretaris Direktorat Jenderal Potensi
Pertahanan Brigjen TNI I Wayan Midhio, Kamis (22/11), mewakili Dirjen Pothan
Kemhan membuka Sosialisasi Komponen Cadangan Bagi PNS Kemhan, Mabes
Angkatan/Mabes TNI dan Kementerian Tahun Anggaran 2012, di Gedung Pierre
Tendean, Kantor Kemhan, Jakarta. Sosialisasi Komponen Cadangan ini diisi dengan
Paparan dan tanya jawab mengenai Komponen Cadangan oleh Direktur Komponen
Cadangan Ditjen Pothan Kemhan Brigjen TNI Santoso.
Ilustrasi. Foto : Detik |
Dalam amanat pembukaan Dirjen Pothan Kemhan Prof Ir Pos M. Hutabarat yang dibacakan oleh Ses Ditjen Pothan Kemhan Brigjen TNI I Wayan Midhio, menjelaskan bahwa berdasarkan UU Pertahanan Negara, dalam menghadapi ancaman militer, sistem pertahanan negara menempatkan Komponen Utama yaitu TNI, didukung oleh Komponen Cadangan. Jadi, tegasnya, Komponen Cadangan dibentuk untuk mendukung Komponen Utama hanya saat menghadapi ancaman militer dari negara lain.
Dilanjutkan oleh Ses Ditjen Pothan, yang dimaksud
Komponen Cadangan adalah sumber daya nasional serta sarana dan prasarana
nasional yang telah disiapkan untuk dikerahkan melalui mobilisasi guna
memperbesar dan memperkuat komponen utama. Komponen Cadangan merupakan salah
satu wadah dan bentuk keikutsertaan warga negara, seluruh sumber daya alam dan
sumber daya buatan serta sarana dan prasarana dalam usaha pertahanan negara.
Brigjen TNI I Wayan Midhio melanjutkan,
pembentukan Komponen Cadangan membutuhkan payung hukum dalam
penyelenggaraannya. Penyusunan RUU Komponen Cadangan merupakan bagian dari
pembangunan sistem pertahanan negara yang bersifat semesta. Komponen Cadangan
pada tahap pembentukannya akan dilaksanakan secara bertahap, dengan
memperhatikan dan menyesuaikan kemampuan dukungan anggaran negara yang ada.
Kebijakan pembentukan Komponen Cadangan, jelas
Ses Ditjen Pothan, diprioritaskan kepada Pegawai Negeri, Karyawan Swasta/Buruh
yang memenuhi persyaratan, yang ditentukan untuk menjadi anggota Komponen
Cadangan. Anggota Komponen Cadangan dibentuk melalui proses pelatihan
dasar-dasar kemiliteran dengan standar latihan yang keluarannya mampu memiliki
pengetahuan dasar untuk bertempur. Anggota Komponen Cadangan yang telah
mengikuti pelatihan dasar kemiliteran juga diharapkan memiliki mental yang
tangguh yang didukung dengan jiwa juang yang tinggi dan kemampuan jasmani yang
semapta. Hal-hal tersebut akan sangat berguna saat mobilisasi dalam rangka
memperkuat Komponen Utama.
Menjadi peserta dalam sosialisasi Komponen
Cadangan ini antara lain; PNS Kemhan, Mabes TNI/Angkatan, dan mengundang PNS
perwakilan dari Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pendidikan Nasional,
Kementerian Kesehatan, Kementerian PU, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian
Agama, Kementerian Riset dan Teknologi, Kementerian Perhubungan, Kementerian
Pemberdayaan Aparatur Negara dan Kementerian Komunikasi dan Informasi.
Sumber : DMC
No comments:
Post a Comment