Jakarta - Mau tahu tentang
daftar belanja rudal Javelin yang rencananya akan dibeli oleh Indonesia?
Rudal ini memang fenomenal. Perancis sebagai pembuat rudal Euromissile MILAN
saja mengaku takluk dan membeli 260 rudal Javelin disertai 76 CLU (Command/
Launch Unit) senilai US$69 Juta Dolar.
Inggris pun sebagai Negara penyangga
Eropa ternyata lebih suka membeli Javelin sebanyak 1.300 tabung rudal senilai
$176 Juta dolar. Berikutnya ada Uni Emirat Arab yang membeli 1.000 tabung rudal
dan 100 CLU pada November 2004, lalu Oman yang membeli 250 tabung rudal dan 30
CLU pada Juni 2006. Langkah Negara Arab ini kemudian diikuti oleh Bahrain
yang membeli 60 CLU dan 180 tabung rudal. Terakhir Taiwan yang merupakan seteru Cina
mengakuisisi 182 rudal dan 20 CLU pada Oktober 2008.
rudal Javelin Foto : ARC |
Menurut rilis resmi dari Defense Security Cooperation Agency, Indonesia
tertarik mengakuisisi sistem FGM-148 Javelin berdasarkan skema FMS (Foreign
Military Sales) dengan nilai kontrak $60 Juta dolar yang meliputi:
Tabung rudal Javelin Block I
Indonesia
menyatakan keinginan mengakuisisi 180 tabung rudal Javelin Block I, varian
tercanggih yang baru dinyatakan sukses uji pada 2007. Upgrade ke Block I
meliputi peningkatan kemampuan motor roket yang mengurangi waktu tempuh ke
sasaran, peningkatan kemampuan sensor dan hululedak untuk mengantisipasi
lapisan pelindung yang semakin modern, jarak tempuh efektif yang berubah
menjadi 2.500 meter, dan upgrade firmware ke unit CLU. Displaynya kini menganut
model digital dan ditampilkan dalam format standar video RS-170.
Command Launch Unit (CLU)
Sebanyak 25 unit CLU hendak dibeli, memberikan rasio 1:7 antara CLU dan
rudal Javelin yang hendak dibeli Indonesia.
Missile Simulation Rounds (MSR)
MSR merupakan simulator rudal Javelin yang digunakan di lapangan yang
berbentuk tabung peluncur simulasi. MSR dibuat sedemikian rupa sehingga
memiliki bobot dan titik berat yang setara dengan Javelin sungguhan. MSR sama
sekali tidak diisi dengan rudal sungguhan, dan digunakan untuk melatih penembak
untuk merawat, menangani, dan membawa rudal Javelin. Apabila digabungkan dengan
FTT (Field Tactical Trainer)/ EBST (Enhanced Basic Skills Trainer), maka MSR
dapat dipasangi CLU asli dan digunakan untuk simulasi penembakan. Simulasi CLU
ini sendiri didasarkan pada sistem laser MILES yang merupakan standar NATO dan
dapat digunakan untuk wargame.
Baterai
Unit baterai yang terdiri dari Battery Coolant Unit
(BCU), baterai, peralatan pendukung, suku cadang dan lainnya tidak disebutkan jumlahnya
karena tergolong moving parts dan kebutuhannya sangat besar, mengingat satu
baterai untuk CLU Javelin hanya dapat bertahan selama 3 jam dalam iklim tropis.
Sumber : ARC
No comments:
Post a Comment