Saab Swedia
mengumumkan kontrak dengan pemerintah Brasil mengenai pengembangan dan produksi
36 pesawat tempur Gripen NG, sudah sah dan efektif, karena semua syarat sudah
dipenuhi.
Nilai kontrak yang mencapai 39.3 miliar SEK sudah ditandai
oleh Saab sebagai sebuah pemesanan. Pengiriman Gripen NG ke Angkatan Udara
Brasil akan dimulai dari 2019 ke 2024.
SAAB Gripen NG |
Kontrak kerjasama industri (termasuk transfer teknologi ke
industri strategis di Brasil), yang juga ditandatangani pada bulan Oktober 2014
sudah mulai efektif pada saat ini.
“Melalui program Gripen NG ini, kami meneruskan relasi
industri antara Brasil dan Swedia. Saya sangat yakin bahwa program penting ini
bisa menjadi wadah untuk bisnis yang baru dan berkontribusi kepada perkembangan
industri di Brasil dan Swedia,” kata Marcus Wallenberg, Chairman di Board of
Directors di Saab.
“Dengan ini, kami secara resmi menandakan bahwa program
Gripen NG milik brasil dimulai. Kami akan mengerjakan proyek ini dengan
kecepatan penuh untuk memastikan penyelesaian Gripen NG ke Brasil tepat waktu.
Kemitraan kami dengan industri di Brasil menguatkan posisi Saab di Amerika
Latin dan mendukung strategi kami untuk terus bertumbuh lewat kerjasama
industri,” kata Håkan Buskhe, Presiden dan CEO di Saab.
Program transfer teknologi akan berkontribusi untuk
pengembangan kemandirian teknologi industri pertahanan yang mutakhir di Brasil.
Insinyur dan teknisi di Brasil akan datang ke Saab untuk mendapatkan pendidikan
dan pelatihan di Swedia pada Oktober 2015.
“Akuisisi Gripen NG ini akan memberikan keuntungan lebih
dari pembesaran kapasitas operasional Angkatan Udara Brasil. Selain
mempersenjatai mereka dengan salah satu pesawat tempur paling modern di dunia,
pengembangan Gripen NG memberikan sebuah terobosan baru untuk industri di
Brasil,” kata Brigadir Letnan Nivaldo Luiz Rossato, Komandan Angkatan Udara
Brasil.
Gripen dari Saab adalah pesawat tempur multiperan yang mampu
melakukan segala misi di udara dan misi udara-ke-darat, termasuk misi
intelijen, pengawasan, pengakuisisian target, pengintaian (ISTAR) dan
peperangan elektronik. Gripen dilengkapi sensor dan sistem misi paling canggih,
termasuk radar active electronically scanned array (AESA) dan sistem infra-red
search and track (IRST).
Gripen dapat dipersenjatai dengan air-launched weapon apapun
dan pemasangan kapabilitas baru yang sangat cepat dan hemat biaya. Gripen
sangat mudah untuk diluncurkan dengan pemeliharaan yang minim dan mempunyai
keandalan yang sudah diuji. (SAAB Swedia)
Sumber : JKGR
No comments:
Post a Comment