Pesawat jet tempur tercanggih Amerika Serikat (AS), F-35,
jadi bahan olok-olokan karena dinilai kalah bersaing dengan pesawat jet tempur
Rusia, Su-27 dan Mig-29. Padahal F-35 yang juga dikenal sebagai Joint Strike
Fighter merupakan hasil program senjata termahal Pentagon.
Pesawa jet tempur tercanggih AS, F-35, diolok-olok karena
dinilai kalah bersaing dengan jet tempur Rusia
|
Pesawat jet tempur F-35 yang dibangun dengan perkiraan biaya
US$ 1,4 triliun (dolar AS) merupakan pesawat jet tempur serbaguna generasi
ke-5. Pesawat itu bahkan digadang-gadang sebagai tulang punggung kekuatan udara
AS untuk beberapa dekade yang akan datang dan jadi bagian penting dari kemapuan
pertahanan AS.
Tapi, karakteristik kinerja dari pesawat tercanggih AS itu
dianggap lebih rendah dibanding pesawat jet tempur generasi ke-4 yang digunakan
oleh Rusia dan China. (Baca juga: Kelemahan Jet Tempur F-35 Kembali Jadi
Sorotan)
Sebuah laporan yang dirilis pekan ini oleh lembaga
think-thank AS, National Security Network (NSN), ada empat kelemahan utama
F-35. Yakni, manuvernya miskin yang membuatnya rentan dalam serangan dogfights,
kapasitas muatan internal kecil, jangkauan operasional pendek dan masih
ketergantungan pada teknologi siluman untuk survivability.
"F-35 akan menemukan (bukti) sendiri untuk dikalahkan, soal
persenjataan, soal di luar jangkauan, dan masih terlihat oleh sensor musuh,”
kata analis kebijakan NSN, Bill French.
"Ke depan, investasi penuh dalam F-35 akan menempatkan
taruhan buruk triliun dolar pada masa depan kekuatan udara (AS) berdasarkan
asumsi kecacatan dan kinerja buruk dari pesawat itu,” lanjut dia, seperti
dilansir Russia Today, semalam (14/8/2015).
"Untuk menghindari hal-hal buruk seperti bencana, Kongres
dan DOD (Departemen Pertahanan) harus memulai proses guna mempertimbangkan
alternatif untuk F-35. Ini mungkin sia-sia untuk bertaruh secara besar dari
kekuatan udara Amerika dengan biaya besar dan risiko yang tidak perlu bagi
kehidupan Amerika,” ujarnya.
Dalam laporannya, NSN membandingkan F-35 dengan pesawat jet
tempur buatan Rusia, seperti Mig-29 dan Su-27, juga pesawat jet tempur produksi
China. NSN mengklaim ada kekurangan dari pesawat tempur AS.
"Dibandingkan dengan Su-27 dan MiG-29, F-35 terlalu rendah
dalam hal beban sayap (kecuali untuk F-35C), percepatan transonik, dan dorongan
berat. Semua varian F-35 juga memiliki kecepatan maksimum yang secara
signifikan lebih rendah,” bunyi laporan NSN.
Sumber : Sindonews
No comments:
Post a Comment