Info Dunia Militer

Info Dunia Militer - menyajikan informasi terbaru seputar Dunia militer

Pages

  • Home
  • Internasional

Wednesday, 2 January 2013

Pemerintah Anggarkan Rp. 1,6 Trilyun untuk Pembangunan di Perbatasan Timor Leste


Atambua - Anggaran pembangunan di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, wilayah batas negara RI-Timor Leste sepanjang 2012 berjumlah Rp1,6 triliun, bersumber dari APBD kabupaten dan anggaran non APBD, kata Bupati Belu Joachim Lopez di Atambua, Rabu. Dari komposisi sumber anggaran tersebut, kata Joachim, sumbangan terbesar bersumber dari alokasi anggaran non APBD Kabupaten Belu hingga mencapai Rp814,1 miliar atau 50,87 persen dan sisanya yang merupakan dukungan murni APBD Kabupaten Belu berjumlah Rp786,4 miliar atau 49,13 persen.

Disebutkannya, sumber alokasi anggaran dari non APBN masing-masing berasal dari APBD provinsi yang bersumber dari dana dekonsentrasi, alokasi pos tugas pembantuan satuan kerja di kabupaten, pos tugas pembantuan satuan kerja di kementerian, sumber pos dana urusan bersama, dana kantor daerah serta sumber anggaran dari pos LSM/NGO.

Pos Perbatasan Republik Indonesia Dengan Timor Leste. Foto : Antara

Khusus untuk proses paket barang dan jasa berjumlah 224 paket dengan total anggaran Rp153,567 miliar, untuk non APBD atau yang bersumber dari APBN berjumlah Rp58,995 miliar dan yang bersumber dari APBD Kabupaten Belu benilai Rp46,98 miliar dengan jumlah paket 46.

Joachim mengatakan, besaran bantuan alokasi anggaran dari pemerintah pusat melalui APBN, sudah berjalan cukup lama, mengingat Kabupaten Belu adalah serambi NKRI yang membutuhkan banyak perhatian untuk peningkatan kemajuan dan kesejahteraan masyarakatnya. "Kita patut memberikan apresiasi kepada pemerintah pusat yang terus memberikan perhatian yang cukup tinggi kepada masyarakat di Kabupaten Belu," katanya.

Untuk alokasi dan realisasi posisi dana tugas pembantuan satuan kerja Kabupaten Belu, kata mantan Staf Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi Nusa Tenggara Timur itu, sepanjang 2012 terdapat sembilan satuan kerja dengan rata-ratanya belum mencapai 100 persen realisasi. "Yang sudah mencapai realisasi 100 persen keuangan dan fisik ada pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah dengan alokasi anggaran Rp12,8 miliar," katanya.

Sementara untuk RSU Atambua, dengan alokasi anggaran Rp35 miliar, realisasi keuangan 100 persen, realisasi fisik 90 persen. Hal lain terjadi pada Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dimana realisasi fisik mencapai 100 persen, realisasi keuangan 98,53 persen atau Rp7,1 miliar dari total anggaran Rp7,2 miliar.

Untuk Satuan kerja lainnya, masing-masing Badan Penyuluhan dan Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian dan Perkebunan, Sekretariat Daerah (Bagian Pemerintahan), Badan Pemberdayaan Masyarakat, Badan Pengelola Perbatasan, serta Dinas Kesehatan, rata-rata sudah melampaui 50 persen, fisik dan anggaran. Ia mengingatkan kepada dinas teknis untuk selalu mengawasi setiap pelaksanaan kegiatan fisik di lapangan, agar bisa berjalan sesuai dengan peruntukan hingga mencapai tujuannya.

Menurut Joachim, sejumlah hal yang menjadi kendala pelaksanaan pembangunan di wilayah serambi NKRI sepanjang 2012 itu, antara lain, keterlambatan petunjuk teknis dari pemerintah pusat, terjadi likuidasi sumber dana PAD/bagi hasil provinsi serta keterlambatan perencanaan fisik. Pemerintah dan pihak ketiga ke depannya kata Joachim akan lebih proaktif soal petunjuk teknis, peningkatan koordinasi dengan pemerintah pusat serta optimalisasi PAD dengan tertib upaya pencapaian target.



Sumber : Antara
Diposkan oleh Unknown
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest
Kategori : Hankam

No comments:

Post a Comment

Newer Post Older Post Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)

Search This Blog

Translate for you language

Popular Posts

  • Negara Tetangga Cemas Dengan Roket Buatan Indonesia
    Jakarta - Teknologi Roket Indonesia yang mulai di kuatirkan oleh negara Tetangga. Momentum ini harus dijaga terus dan ditingkatkan s...
  • Kemhan Serahkan Sisa Kontrak Pembuatan KCR 40 ke PT. Palindo
    Jakarta - Kementerian Pertahanan berencana untuk menyerahkan sisa kontrak kebutuhan kapal cepat rudal 40 kepada PT. Palindo Marine, Ba...
  • Menhan Optimis Alutsista TNI Membaik Paling Lambat Tiga Tahun Kedepan
    Jakarta - Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro optimis penyehatan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) Indonesia akan membaik paling...
  • Komponen Cadangan Dibentuk Untuk Mendukung Komponen Utama Dalam Menghadapi Ancaman Militer
    Jakarta - Sekretaris Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan Brigjen TNI I Wayan Midhio, Kamis (22/11), mewakili Dirjen Pothan Kemhan mem...
  • TNI Angkatan Udara Lakukan Modernisasi Alutsista
    Jakarta - Program modernisasi Alutsista TNI Angkatan Udara yang tengah dilaksanakan saat ini, tanpa kemauan kuat yang dilandasi dengan p...
  • Honeywell Ingin Terlibat dalam Industri Penerbangan Indonesia
    Jakarta - Honeywell Aerospace, satu dari empat unit bisnis utama Honeywell yang bermarkas di New Jersey, AS, menyatakan antusias dengan ...
  • TNI AL akan memberikan perhatian lebih dalam Pengamanan Selat Malaka
    Surabaya - Panglima TNI, Laksamana Agus Suhartono, menyatakan TNI AL akan memberikan perhatian lebih dalam pengamanan Selat Malaka. Hal ...
  • Kopassus Sergap Pemberontak, Lumpuhkan 60 Musuh dalam Lima Menit
    Kalimantan - Sebanyak dua kompi (setara 300 personel) pasukan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) diterbangkan dari Bandara Halim Perdana K...
  • Indonesia Harus Waspadai Manuver Udara dan Ruang Angkasa AS dan Jepang
    Manuver udara Amerika Serikat di Indonesia perlu diwaspadai oleh para stakeholders (pemangku kepentingan) kebijakan luar negeri dan ke...

Blog Archive

  • ►  2015 (11)
    • ►  13/09 - 20/09 (6)
    • ►  16/08 - 23/08 (4)
    • ►  09/08 - 16/08 (1)
  • ►  2014 (5)
    • ►  14/09 - 21/09 (1)
    • ►  22/06 - 29/06 (2)
    • ►  15/06 - 22/06 (1)
    • ►  01/06 - 08/06 (1)
  • ►  2013 (95)
    • ►  10/02 - 17/02 (4)
    • ►  03/02 - 10/02 (13)
    • ►  27/01 - 03/02 (22)
    • ►  20/01 - 27/01 (20)
    • ►  13/01 - 20/01 (15)
    • ►  06/01 - 13/01 (21)
  • ▼  2012 (219)
    • ▼  30/12 - 06/01 (22)
      • Kapal Penyapu RaNjau Untuk Membersihkan Rajau Di T...
      • Penambahan Alutsista TNI AU Cukup Signifikan
      • Pembentukan Komando Pertahanan Laut Menunggu Perse...
      • Indonesia Berkomitmen Untuk Terus Mengawal Sengket...
      • Kegagalan Israel dalam jet tempur Kfir, tidak memb...
      • Setelah Sipadan – Ligitan Malaysia Mengincar Lagi ...
      • Pemerintah Akan Buat Skuardon Pesawat Tanpa Awak
      • Banyak Pihak Yang Meragukan Korsel dan Indonesia M...
      • Kekuatan TNI AU Yang Sebenarnya Akan Terlihat Pada...
      • DPR Akan Menanyakan Realisasi Pembelian Kapal Sela...
      • TNI AL Perbanyak Latihan Bersama Negara Lain
      • TNI AL Harus Menjadi Kekuatan yang Disegani Negara...
      • Kekuatan Angkatan Udara Merupakan “Bargaining Powe...
      • Perkembangan Situasi Kawasan yang Dinamis Mempenga...
      • Pemerintah Anggarkan Rp. 1,6 Trilyun untuk Pembang...
      • Satgas Kizi TNI Bantu Organisasi Migrasi Internasi...
      • Angkatan Laut Iran Uji Coba Rudal Qader dan Nour
      • Mengenang Kembali Operasi Trikora
      • Tour of Duty : Timor Timur. Bag 3
      • Tour of Duty : Timor Timur. Bag 2
      • Tour of Duty : Timor Timur. Bag 1
      • TNI Akan Mengoperasikan Pesawat Tanpa Awak Pada Ta...
    • ►  23/12 - 30/12 (21)
    • ►  16/12 - 23/12 (33)
    • ►  09/12 - 16/12 (16)
    • ►  02/12 - 09/12 (33)
    • ►  25/11 - 02/12 (27)
    • ►  18/11 - 25/11 (34)
    • ►  11/11 - 18/11 (20)
    • ►  04/11 - 11/11 (13)

Labels

  • Afghanistan (1)
  • Agen mata-mata (2)
  • Alutsista (48)
  • Amerika Serikat (4)
  • Antariksa (5)
  • Armed (1)
  • ASEAN (1)
  • BPPT (2)
  • Brasil (1)
  • Hankam (160)
  • Helikopter (4)
  • India (2)
  • Industri Pertahanan (24)
  • Inggris (5)
  • Intelijen (7)
  • Internasional (40)
  • Iran (3)
  • Irlandia (1)
  • Israel (1)
  • Jepang (1)
  • Kapal Penyapu Ranjau (1)
  • Kapal Perang (13)
  • Kapal Selam (8)
  • Kedaulatan Negara (8)
  • Kegiatan Sosial (2)
  • Kekuatan Militer (24)
  • Kemhan (10)
  • Kendaraan Militer (3)
  • Kerjasama Militer (31)
  • Kisah Militer (11)
  • Kisah Sejarah (1)
  • Konflik (4)
  • Kopassus (1)
  • Korsel (1)
  • Lanud (1)
  • LAPAN (4)
  • Latihan Militer (33)
  • Lebanon (1)
  • LPD (2)
  • Mali (1)
  • Maritim (18)
  • Myanmar (1)
  • Nasionalisme (18)
  • Opini (10)
  • Pahlawan Nasional (3)
  • Panser (1)
  • Pasukan Khusus (9)
  • PBB (18)
  • Penangkis Udara (1)
  • Pesawat Angkut (9)
  • Pesawat Latih (1)
  • Pesawat Tanpa Awak (8)
  • Pesawat Tempur (14)
  • Produk Nasional (33)
  • PT. DI (12)
  • PT. PAL (3)
  • PT. Pindad (7)
  • Radar (4)
  • Ranpur (3)
  • Riset (22)
  • Roket (2)
  • RRC (7)
  • Rudal (14)
  • Rusia (7)
  • Senjata (3)
  • Sudan (1)
  • Suriah (1)
  • Swedia (1)
  • Tank (9)
  • TNI AD (15)
  • TNI AL (49)
  • TNI AU (34)
  • UEA (1)
  • Ukraina (1)

Traffic

Copyright © 2012 Info Dunia Militer. Picture Window theme. Powered by Blogger.